Matahari Buatan China Cetak Rekor Baru, Dapat Menopang Plasma Selama Hampir 7 Menit
China mengembangkan 'matahari buatan' generasi berikutnya
Ilmuwan China telah mengoperasikan EAST sejak 2006. Reaktor tersebut telah menyelesaikan lebih dari 120.000 percobaan sejauh ini. Pada 2018, memecahkan rekor lain, reaktor berhasil menampung plasma selama hampir 18 menit dengan suhu mendekati 70 juta derajat Celcius. Namun, itu adalah mode operasi yang berbeda dari yang digunakan selama tes hari Rabu.
Setelah merasakan kesuksesan, Beijing ingin mengambil langkah besar lainnya di lapangan. Ini telah menyelesaikan desain matahari buatan generasi berikutnya yang disebut Engineering Test Reactor (CFETR) yang akan mulai beroperasi pada tahun 2035.
Fusi nuklir vs fisi
Fusi nuklir dianggap sebagai cawan suci energi dan itulah yang menggerakkan matahari kita. Ini menggabungkan inti atom untuk menghasilkan energi dalam jumlah besar, yang merupakan kebalikan dari proses fisi yang digunakan dalam senjata atom dan pembangkit listrik tenaga nuklir, yang membaginya menjadi beberapa bagian.
Selain itu, tidak seperti fisi, fusi tidak memancarkan gas rumah kaca dan mengurangi risiko kecelakaan atau pencurian bahan atom.