Sedikitnya 20 Tewas Pasca Serangan di Kongo Timur
Kelompok ADF, yang dikatakan berafiliasi dengan Negara Islam dan awalnya adalah pemberontak dari Uganda telah memperoleh pijakan di DR Kongo timur sejak tahun 1990-an.
Kelompok itu telah dituduh membunuh ribuan orang di negara itu. Namun, sejak 2019, banyak serangan ADF yang diklaim oleh ISIS.
Pada hari Kamis, misi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kongo (MONUSCO) mengutuk serangan yang dilakukan oleh ADF dan menewaskan lebih dari 30 orang.
Bulan lalu, Amerika Serikat menawarkan hadiah hingga $5 juta untuk setiap informasi tentang pemimpin kelompok Seka Musa Baluku, lapor AFP.
(***)