Sedikitnya 20 Tewas Pasca Serangan di Kongo Timur
Namun, pemimpin masyarakat sipil setempat Patrick Mukohe mengatakan kepada AFP bahwa setidaknya dia menghitung sekitar 21 mayat laki-laki dan perempuan di lokasi pembantaian yang berjarak sekitar 30 kilometer sebelah barat kota Oicha.
Dia juga menyalahkan serangan terhadap ADF (Pasukan Demokrat Sekutu) musuh yang menyergap petani sekitar pukul 16.00 (waktu setempat) dekat desa Enebula.
Keesokan harinya setelah serangan itu, kelompok Negara Islam sendiri mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dalam sebuah pernyataan di Telegram.
Khususnya, provinsi yang dimaksud adalah salah satu dari dua daerah yang dilanda konflik yang ditempatkan di bawah pemerintahan militer lebih dari setahun yang lalu untuk memerangi kekerasan yang meningkat.
Selain itu, juru bicara militer di wilayah Kivu Utara, Anthony Mwalushay mengatakan para penyerang menggunakan parang untuk menghindari konfrontasi dengan tentara, lapor Reuters.
Serangan sebelumnya oleh ADF dan Negara Islam