Pengadilan Aljazair Jatuhkan Hukuman 3 Tahun Penjara kepada Jurnalis Terkemuka El Kadi
Sementara itu, pengacara jurnalis tersebut, Abdelghani Badi, mengatakan kepada AFP bahwa timnya telah memboikot sesi pada hari Minggu karena tidak adanya kondisi persidangan yang adil dan akan mengajukan banding atas hukuman tersebut.
El Kadi ditahan pada bulan Desember menyusul tuduhan menerima sejumlah uang dan hak istimewa dari orang dan organisasi di dalam negeri dan luar negeri sebagai imbalan untuk melakukan kegiatan yang dapat membahayakan keamanan negara.
Khususnya, jurnalis tersebut dijatuhi hukuman enam bulan penjara pada bulan Juni tetapi tetap bebas karena tidak ada surat perintah yang dikeluarkan untuk penangkapannya pada saat itu.
Awal tahun ini, Amnesty International Amna Guellali, mengatakan bahwa tuduhan terhadap jurnalis tersebut adalah pelanggaran terkait keamanan negara yang dibuat-buat dan menyebut penahanannya tidak dapat dibenarkan.
Dia menambahkan bahwa ini adalah “contoh lain dari kampanye kejam mereka untuk membungkam suara perbedaan pendapat melalui penahanan sewenang-wenang dan penutupan media.”
Selain itu, 16 tokoh media internasional termasuk pemenang Hadiah Nobel Perdamaian dan jurnalis Rusia Dmitri Muratov menyerukan pembebasan El Kadi, lapor AFP.