Mahfud Curhat Nasib RUU Tergantung 'Bos' Partai Sebut Aspirasi Baiknya Gagal
Bambang Pacul menyatakan RUU Perampasan Aset masih lebih mungkin disahkan ketimbang RUU Pembatasan Uang Kartal. Namun, lagi-lagi ia menegaskan pemerintah harus berbicara terlebih dahulu dengan para ketua umum partai.
"Kalau di sini enggak bisa. Enggak bisa. Jadi permintaan jenengan langsung saya jawab. Bambang Pacul siap, kalau diperintah juragan. Mana berani, Pak," ujar dia.
Baca juga: Presiden Prabowo Senyum Senang, Kunjungi 5 Negara Bawak Pulang 'Kado' Rp249 Triliun untuk RI
Mahfud sendiri menganggap pernyataan Bambang Pacul itu sebagai gurauan semata. Mahfud tak menanggapi secara serius pernyataan soal "bos" tersebut.
"Ya, bergurau saya kira itu. Kalau Pak Pacul kan suka bergurau" kata Mahfud saat ditemui di Masjid Kampus UIN Sunan Kalijaga, Sleman, DIY, pada Sabtu.
Baca juga: Kala Prabowo Subianto Dihormati Disetiap Kunjungan, Disediakan Mobil Putih Warna Favorite Presiden
(***)