Sempat Dilarang, Arab Saudi Kini Izinkan Seniman Bikin Patung dan Memajangnya di Kota Riyadh
Dalam pameran tersebut, Keneibit memajang patung yang berwajah, diantaranya wajah yang mengenakan kaca mata hingga figur-figur wanita Arab Saudi.
Sejak beberapa dekade lalu, Saudi memang sangat ketat dengan hukum Islam. Hal itu lantaran Saudi menganut ajaran Islam Sunni dan terpapar doktrin Wahhabi tradisional kerajaan.
Dalam ajaran Islam, pembuatan maupun memajang patung memang dilarang karena tak boleh menciptakan sesuatu yang menyerupai manusia.
Seni pahat atau seni patung juga memang dilarang pada masa Nabi Muhammad SAW dan sahabat-sahabat Nabi akibat bangsa arab jahiloyah menyembah Tuhan selain Allah.
Beberapa pandangan juga menyebut pembuatan patung dilarang karena berkaitan dengan dewa-dewa yang disembah orang Arab zaman dahulu.
Karena itulah, patung manusia tak pernah kelihatan di ruang publik di Semenanjung Arab, terutama sejak Nabi Muhammad disebut menghancurkan berhala di dalam dan sekitar Ka'bah di Mekah pada 630 M.