Iran Umumkan Telah Kembangkan Rudal Jelajah Jarak Jauh
"Insya Allah, kami ingin membunuh Trump. (Mantan Menteri Luar Negeri Mike) Pompeo dan komandan militer yang mengeluarkan perintah (untuk membunuh Soleimani) harus dibunuh," kata Hajizadeh dalam wawancara televisi.
Para pemimpin Iran sering bersumpah untuk membalas dendam Soleimani dengan tegas.
Iran telah memperluas program misilnya, terutama misil balistiknya, yang bertentangan dengan penentangan dari Amerika Serikat dan ekspresi keprihatinan negara-negara Eropa. Teheran mengatakan program itu murni defensif dan bersifat pencegahan.
Iran mengatakan telah memasok Moskow dengan drone sebelum perang di Ukraina. Rusia telah menggunakan drone untuk menargetkan pembangkit listrik dan infrastruktur sipil.
Pada bulan November, Pentagon mengatakan Amerika Serikat skeptis terhadap laporan yang mengutip Hajizadeh yang mengatakan Iran telah mengembangkan rudal balistik hipersonik.
(***)