Tak Sesuai Jabatan, Harta Rp58 Miliar Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo Dicurigai KPK
"Jumbo sih bukannya dilarang, kalau lihat di LHKPN banyak yang jumbo, yang jadi masalah kan profilnya enggak nyambung, kalau profilnya nyambung enggak apa-apa. Misalnya bapak-nya sultan, warisannya gede gitu, ada juga pejabat yang begitu," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, jumlah harta puluhan miliar yang dimiliki pejabat sebenarnya tidak masalah. Namun untuk kasus Rafael ini, Pahala menyebut asal hartanya masih belum jelas.
"Jadi komentar saya untuk Rp50 miliar ya kalau gede enggak gede, enggak penting, tapi yang penting profilnya sementara ini belum nyambung," ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Untuk menelusuri kebenaran harta kekayaan Rafael, Pahala mengatakan, Tim Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK sudah bergerak untuk memeriksa. Kemudian, KPK juga akan memanggil Rafael untuk memberikan klarifikasi, supaya bisa membuktikan bahwa harta kekayaannya itu berasal dari sumber yang legal.
Nama Rafael Alun Trisambodo menjadi sorotan gara-gara kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya, Mario Dandy Satryo. Mario menjadi tersangka kasus penganiayaan anak pengurus pusat GP Ansor, David Latumahina.