Mahasiswa Rusia Terancam Penjara 10 Tahun Usai Cetuskan Antiperang di Medsos
"Saya tidak pernah membayangkan ada orang yang bisa dipenjara begitu lama karena mengunggah sesuatu di internet," kata Olesya.
"Saya sudah melihat ada banyak vonis gila di Rusia, tetapi saya tidak terlalu memperhatikan dan tidak menyuarakannya," tambahnya.
Olesya, yang merupakan mahasiswa Universitas Federal Utara di Arkhangelsk, kini telah masuk ke dalam daftar resmi teroris dan ekstremis Rusia.
"Ketika saya menyadari bahwa saya dimasukkan ke dalam daftar yang sama dengan penembak sekolah dan kelompok ISIS, saya pikir itu gila," tuturnya.
Selama menjadi tahanan rumah, dia dilarang berbicara melalui telepon maupun online.
"Seorang teman menunjukkan unggahan tentang saya dalam sebuah obrolan, tentang bagaimana saya menentang 'operasi militer khusus'. Sebagian besar orang dalam obrolan itu adalah mahasiswa sejarah. Mereka mendiskusikan apakah akan melaporkan saya ke pihak berwajib atau tidak," ungkapnya.