Tim Evakuasi Lakukan Upaya Terakhir untuk Temukan Korban Selamat dari Gempa Turki-Suriah
Di Kahramanmaras, gedung olah raga seukuran lapangan basket difungsikan sebagai kamar mayat sementara untuk menampung dan mengidentifikasi jenazah. Di lantai tergeletak puluhan jenazah terbungkus selimut atau kain kafan hitam.
Setidaknya satu jenazah tampak seperti anak berusia 5 tahun atau 6 tahun. Di pintu masuk gedung, seorang pria menangisi kantong mayat hitam yang tergeletak bersebelahan di bak truk kecil.
“Saya berusia 70 tahun. Tuhan seharusnya mengambil saya, bukan anak saya,” ujar pria itu.
Para pekerja terus melakukan operasi penyelamatan di Kahramanmaras. Namun banyak orang yang terjebak di reruntuhan bangunan telah meninggal dunia.
Di barat laut Suriah, truk bantuan PBB yang perangkat dari Turki memasuki daerah yang dikuasai pemberontak. PBB menggarisbawahi sulitnya memberikan bantuan kepada orang-orang di Suriah.