Awal Mula Terbentuknya PDIP, Partai yang Kerap Alami Konflik Internal
RIAU24.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masuk dalam jajaran partai politik di Indonesia. Berdirinya PDIP ini dimulai sejak masa rezim orde baru tahun 1973. Awalnya partai ini bernama Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang dibentuk pada 10 Januari 1973.
Partai ini dibentuk dari partai gabungan PNI (didirikan oleh Ir Soekarno) dengan Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Partai Murba), Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI), Partai Kristen Indonesia (Parkindo) dan Partai Katolik.
Namun sejak partai ini terbentuk, PDI mengalami banyak konflik internal. Konflik ini terus terjadi dan diperparah dengan adanya intervensi dari Pemerintah.
Kemudian solusi dari konflik ini adalah mendukung anak kedua Ir. Soekarno yaitu Megawati untuk menjadi ketua umum (Ketum) PDI. Namun ternyata solusi ini membuat konflik makin memanas. Pasalnya, pemerintahan Suharto tidak menyetujui dukungan tersebut.
Lalu dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang dilaksanakan pada 2-6 Desember 1993 di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Soeharto menerbitkan larangan untuk mendukung pencalonan Megawati.
Akan tetapi larangan yang diterbitkan oleh Soeharto tersebut bertentangan dengan keinginan para peserta KLB. Setelah itu, Megawati Soekarnoputri secara de facto ditetapkan sebagai ketum DPP PDI periode 1993-1998.