Kisah Menginspirasi Charles Goodyear, Sang Penemu Ban Mobil
Awalnya ia menggunakan magnesium oksida, asam nitrat, tepung perunggu dan kapur perekat.
Ekperimennya ini akhirnya tidak berhasil. Kemudian ia mencampurkan karet dengan bahan belerang, lalu mengecatnya ke kain dan tidak sengaja meletakannya di atas kompor.
Ternyata karet tersebut memiliki kulit elastis, ia menamakannya “vulcanized” dari kata Vulcan, dewa api Romawi.
Penemuannya inilah yang menjadi bahan dasar Ban mobil yang dipatenkan pada tahun 1844. Proses dan teknik pembuatan karet ini kemudian dikembangkan oleh John Dunlop untuk membuat ban berongga dengan dengan bantalan udara.
Meskipun diakhir hidupnya Goodyear tidak menjadi kaya karena penemuannya ini, dan meninggal dalam kemiskinan, namanya digunakan sebagai nama perusahaan ban oleh Frank Seiberling untuk menghormati jasanya, The Goodyear Tire & Rubber Company.
Saat ini pabrik ban Goodyear menjadi salah satu pabrik ban terbesar di dunia selain Michelin dan Bridgestone (***).