Presiden Jokowi Kritik Soal Politik Uang, Bawaslu: Pemilu 2019 Ada 70 Kasus
RIAU24.COM - Jelang Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengakui telah mendapat kritikan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini diungkapkan langsung oleh Rahmat Bagja selaku Ketua Bawaslu. Ia mengatakan kritik tersebut konsen pada politik uang, pengawasan media sosial, polarisasi, dan SARA.
Bagja mengatakan, penilaian Jokowi tentang Bawaslu adalah lembaga tersebut memiliki wewenang untuk menjalankan fungsi diatas, namun hingga saat ini Jokowi melihat terkadang Bawaslu tak mengerti kekuatannya.
"Nah itu juga kritik terhadap kami. Kami terima (kritik) Pak Presiden tersebut, sehingga kami lebih sadar diri lagi ke depan," ucap Rahmat Bagja di Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2022) dikutip sindonews.com.
Kemudian, Bagja mengatakan perihal politik uang pihaknya harus melihat putusan Bawaslu terlebih dahulu.
"Di pidana pemilu tahun 2019, itu ada sekitar 70-an (kasus) tentang politik uang, dan 382 putusan pidana," ucapnya.