Monyet yang Diimpor ke AS dari Kamboja Membawa Virus Mematikan
Sesuai laporan tersebut, Charles River dan Inotiv yang terdaftar di AS adalah salah satu pemasok monyet lab terbesar untuk industri farmasi yang baru-baru ini mengeluarkan peringatan kepada investor bahwa mereka mengharapkan gangguan pada impor AS dari Kamboja, sebuah laporan oleh Financial Times menyatakan.
Dr Lisa Jones-Engel, yang merupakan penasihat sains senior Peta, mengatakan kepada The Guardian, "Tidak ada indikasi bahwa CDC atau industri penelitian telah transparan kepada publik tentang monyet yang sakit ini."
Seperti dikutip Financial Times, Matthew Bailey, presiden di National Association for Biomedical Research, mengatakan, "Jika perusahaan dan peneliti akademis tidak bisa mendapatkan model penelitian primata [monyet] non-manusia yang mereka butuhkan — maka pekerjaan berhenti. Anda bisa mengucapkan selamat tinggal pada vaksin dan obat baru."
Bailey menambahkan bahwa "ini sangat penting untuk kesehatan masyarakat dan keamanan nasional."
Laporan tersebut lebih lanjut menyebutkan studi kasus Melioidosis, yang merupakan penyakit yang jarang terjadi namun berpotensi fatal pada manusia yang disebabkan oleh bakteri B pseudomallei.
Bakteri ini berasal dari Asia Tenggara dan dibawa melalui kontak dengan patogen melalui tanah atau air. Menurut CDC, B pseudomallei adalah "agen pilihan Tingkat 1" dengan potensi untuk digunakan dalam bioterorisme dan memiliki tingkat kematian hingga 50 persen.