Sebanyak 34 WNI Disekap di Kamboja, Polri Bentuk Timsus Operasi Jemputan
Sekedar informasi, mayoritas para korban itu berasal dari Sulawesi Utara dan pada 9 Desember 2022 seluruh 34 WNI telah diselamatkan pihak berwenang Kamboja.
"Kita akan usut tuntas tentu akan bekerja sama dengan pihak penegak hukum disana (Kamboja). Selain itu, proses pemulangan juga butuh waktu karena perlu pendataan terhadap WNI yang kena korban," jelas Krishna.
Sebelumnya, 34 Warga Negara Indonesia (WNI) mengaku disekap oleh perusahaan online scam di Poipet, Kamboja. Insiden yang kerap berulang ini diatasi oleh Kedutaan Besar (KBRI) Phnom Penh berkoordinasi dengan Kepolisian Kamboja.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI berulang kali menekankan kesadaran masyarakat tentang modus-modus penipuan tawaran kerja di internet. Langkah tegas untuk pencegahan sejak dari hulu oleh pihak-pihak terkait di Indonesia termasuk pemerintah daerah perlu ditekankan.
"Pencegahan dengan memastikan keberangkatan pekerja migran sesuai prosedur dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai modus penipuan kerja ke luar negeri melalui jaringan sosial media," kata pernyataan pers Kemenlu RI pada Sabtu (11/12/2022) malam.
Hingga Sabtu, 34 WNI korban perusahaan online scam tersebut sudah berhasil diselamatkan. "Mereka saat ini berada di Kantor Kepolisian Poipet dan sedang menjalani wawancara untuk proses penyelidikan," tulis Kemenlu RI.