Mantan Marinir AS yang Dipenjara di Rusia Melakukan Kontak Dengan Keluarga
RIAU24.COM - Saudara laki-laki Paul Whelan telah mengkonfirmasi orang Amerika itu, yang dihukum atas tuduhan spionase, memberikan 'bukti kehidupan' melalui panggilan telepon.
Keluarga Paul Whelan , seorang pria AS yang dipenjara di Rusia atas tuduhan spionase, telah mengkonfirmasi bahwa dia telah melanjutkan kontak dengan mereka setelah lebih dari seminggu diam yang menyebabkan kekhawatiran di Gedung Putih.
Saudara laki-laki Whelan, David, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mantan marinir itu menelepon keluarganya pada Jumat untuk pertama kalinya sejak 23 November. “Jadi panggilan itu setidaknya bertindak sebagai 'bukti kehidupan', meskipun tidak ada lagi yang dijelaskan: ketika Paul pergi ke sana, mengapa, mengapa panggilan berhenti, mengapa Kedutaan Besar AS harus mencari informasi tentang keberadaannya dan pihak berwenang Rusia menolak untuk menanggapi, dll,” kata David Whelan.
Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby menggemakan berita itu pada hari Jumat, mengatakan personel konsulat Amerika Serikat juga telah mendapatkan kembali kontak dengan Paul Whelan.
"Saya tidak akan membahas ... kesehatannya secara spesifik karena alasan privasi, tetapi saya dapat memberi tahu Anda bahwa dia menyampaikan kepada petugas konsuler bahwa dia merasa sehat," kata Kirby.
Pada hari Rabu, Kirby mengatakan pemerintahan Presiden Joe Biden " sangat prihatin " tentang sikap diam Whelan.