Suwatno, Kisah Petani Binaan PT RAPP yang Berani Bermimpi Besar di Dunia Agribisnis
Suwatno berpesan kepada generasi muda agar jangan malu untuk menjadi petani. Sekarang ini, teknologi semakin maju untuk membantu usaha pertanian dan sangat menguntungkan bila sudah tahu tips dan trik di lapangan.
Baca juga: Libatkan 1.000 Pelajar, PTPN BUMN Pertama Simulasikan Program Makan Bergizi Gratis di Riau
Saat ini, sebanyak 27 kelompok tani dengan anggota 307 petani aktif binaan program Community Development (CD) PT RAPP di Kabupaten Pelalawan. Kelompok tani tersebut bergerak di berbagai bidang di antaranya holtikultura, perikanan, OVOC (One Village One Commodity) seperti nanas, semangka, jambu dan durian, peternakan dan padi sawah. Koordinator Agribisnis CD PT RAPP, Zamzuli Hidayat mengatakan keberadaan program agribisnis bertujuan untuk membawa kemandirian bagi para petani.
“Melalui program agribinis ini kita melihat apa yang masih dibutuhkan oleh petani, lalu kita lakukan pembinaan, sampai sekarang programnya berjalan lancar dan rata-rata sudah menjadi penghasilan tambahan bagi petani, contohnya semangka yang telah menjadi komoditas utama Kelompok Tani Catur Bina Karsa di Pangkalan Kerinci Barat, kemudian Kelompok Tani Timbul Jaya ini juga memfasilitasi pelaporan kegiatan proklim ke Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan (KLHK),” ujar Zamzuli, Selasa (27/9/2022).