Suwatno, Kisah Petani Binaan PT RAPP yang Berani Bermimpi Besar di Dunia Agribisnis
Hasil dari kebunnya juga sudah ada pangsa pasar yang tetap dan ke depannya justru diharapkan bisa menjangkau daerah yang lebih luas lagi, seiring dengan target produksi yang akan meningkat. Untuk saat ini, katanya, memang baru sekitar wilayah Pelalawan hingga Pekanbaru dulu.
Ekonomi keluarganya jauh lebih terjamin dibanding masih mengabdi sebagai guru honor komite yang dulu hanya bergaji Rp1,5 juta per bulan.
Baca juga: Libatkan 1.000 Pelajar, PTPN BUMN Pertama Simulasikan Program Makan Bergizi Gratis di Riau
Saat ini, Suwatno menjalankan bisnis pertaniannya secara mandiri dan bisa memenuhi modal sarana produksi secara swadaya.