Soal Reshuffle Kabinet, Raja Juli Sebut Bisa Dilakukan Usai KTT G20
RIAU24.COM - Raja Juli Antoni selaku Wakil Menteri ATR/BPN turut menanggapi isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet pasca gelaran Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang makin menguat.
Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mengatakan bahwa reshuffle kabinet dapat terjadi kapan saja, termasuk setelah gelaran KTT G20.
Ia pun menyatakan dukungan kepada setiap langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan melakukan kocok ulang kabinetnya.
"Bisa dilakukan kapan saja, termasuk pasca hajatan G20. Sekali lagi kami dukung Pak Presiden sepenuhnya," ujar Raja saat dihubungi, Rabu (16/11/2022) dikutip sindonews.com.
Raja merasa langkah reshuffle kabinet dapat dilakukan kapanpun lantaran hal itu merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Atas dasar itu, ia merasa wajar bila Presiden dapat melakukan kocok ulang kabinet.
"Presiden punya hak prerogatif untuk mengevaluasi para pembantunya, para menteri, guna memaksimalkan kerja-kerja untuk rakyat," terangnya.