Ilmuwan Ungkap Alasan Nyamuk Lebih Memilih Darah Manusia Daripada Hewan
RIAU24.COM - Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa nyamuk terutama tertarik pada darah manusia dibandingkan hewan?
Para ilmuwan dari Universitas Princeton di AS percaya bahwa itu banyak hubungannya dengan aroma manusia.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature, nyamuk berevolusi untuk menggigit manusia dengan hanya mengandalkan molekul bau yang berbeda dari yang dipancarkan oleh makhluk lain di lingkungan tertentu.
Nyamuk Aedes aegypti ini, yang bertindak sebagai pembawa penyakit seperti Zika, demam berdarah dan demam kuning, sangat lebih memilih bau manusia daripada hewan, The Independent melaporkan mengutip penelitian tersebut.
Para ilmuwan sampai pada kesimpulan ini dengan memindai otak nyamuk pada resolusi yang sangat tinggi untuk melihat bagaimana mereka akan bereaksi terhadap berbagai jenis aroma.
Untuk mencapai hal ini, mereka merekayasa genetika nyamuk untuk membuat otak mereka menyala ketika mereka aktif, dan mengekspos mereka ke berbagai jenis aroma.