Depresi, Kecemasan, dan ADHD Meningkat: Bagaimana Aktivitas Fisik Dapat Mengatasinya?
RIAU24.COM - Depresi, kecemasan, dan ADHD semuanya menjadi semakin umum di masyarakat saat ini. Cara hidup kita yang sibuk ditandai dengan multitasking yang konstan, yang berkontribusi pada peningkatan tingkat stres. Karena prospek tanggapan yang tidak menguntungkan terhadap pengobatan, mengobati masalah kesehatan mental ini tidaklah mudah.
Namun, satu pilihan yang kebanyakan orang lalai untuk dipertimbangkan adalah aktivitas fisik. Bukan rahasia lagi bahwa olahraga memiliki banyak manfaat; namun, sering diabaikan jika dipandang sebagai cara untuk mengatasi masalah seperti kecemasan, stres, dan depresi.
Ini bermanfaat dalam mencegah penyakit kardiovaskular, tekanan darah tinggi, diabetes, dan banyak kondisi lainnya. Namun, sejumlah besar orang tidak menyadari fakta bahwa aktivitas fisik dapat menjadi pengobatan yang efektif untuk masalah kesehatan mental.
Latihan Dan Kesehatan Mental
Sekilas, tampaknya kesehatan mental dan olahraga tidak saling berhubungan. Namun, aktivitas fisik bertanggung jawab atas berbagai perubahan tubuh, yang memiliki implikasi signifikan bagi otak. Misalnya, tubuh Anda akan memproduksi zat kimia yang membuat Anda merasa nyaman seperti endorfin dan serotonin saat Anda berolahraga. Bahan kimia ini mengangkat suasana hati Anda dan membuat Anda merasa lebih optimis. Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa berpartisipasi dalam aktivitas fisik dapat membantu meringankan gejala yang berhubungan dengan depresi dan kecemasan.
Selain itu, membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus, yang penting dalam memerangi gangguan defisit perhatian. Jika Anda bukan orang yang berolahraga, Anda dapat memilih aktivitas apa pun yang Anda sukai seperti lari, bersepeda, berenang, bermain olahraga favorit Anda, menari, seni bela diri, dll. Mulailah dengan 10-15 menit aktivitas ini dan perlahan-lahan tingkatkan menjadi 45-60 menit tergantung pada tindakan dan intensitas.