Palestina Puji PBB Atas Kecaman Penahanan Data Administratif Israel
RIAU24.COM - Pejabat Palestina menyambut baik seruan PBB kepada Israel untuk mengakhiri penahana adminiustrarif terhadap para tahanan Palestina.
Kepala Komisi urusan Narapidana dan Mantan Qadri Abu Bakr memuji atas langkah yang telah diambil oleh PBB ini.
“Otoritas Palestina telah membuat seruan serupa selama beberapa tahun dan telah berulang kali mendesak organisasi internasional dan negara-negara sekutu untuk menekan Israel agar mengakhiri praktik penahanan,” kata Abu Bakr dilansir dari Arab News, Ahad (23/10).
“Israel menggunakan penahanan administratif memenjarakan seseorang tanpa pengadilan selama enam bulan - untuk menekan aktivisme Palestina,” jelas dia.
Dia menyesalkan bahwa beberapa tahanan telah menghabiskan hampir delapan tahun dalam penahanan administratif tanpa pengadilan karena perintah penahanan itu diperbarui setiap enam bulan.
Juru bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric, mengatakan dalam konferensi pers bahwa PBB telah berulang kali meminta Israel mengakhiri praktik penahanan administratif, baik dengan membebaskan atau menuntut para tahanan.