Pengacara Sambo: FS Buat Skenario Tembak Menembak Untuk Selamatkan Bharada E
Lalu pada fase ketiga, Sambo mengakui telah membuat skenario tembak-menembak untuk penegakan hukum.
Pertama, misalnya ketika FS setelah proses penembakan panik dan mengambil senjata J yang berada di pinggang.
”Jadi peristiwanya waktu itu mengambil senjata yang ada di pinggang dan kemudin FS menembak ke arah dinding di rumah Duren Tiga seolah-olah ada tembak-menembak,” jelasnya.
Kemudian, Sambo meminta ajudannya, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal dan sopirnya Kuat Ma'aruf untuk bersaksi seolah-olah peristiwa penembakan itu terjadi di Magelang.
”Nanti dalam bukti-bukti yang lebih rinci baru bisa kami sampaikan di persidangan, peristiwanya sebenarnya terjadi di Magelang 7 Juli 2022, tapi seolah-olah dipindahkan lokasinya ke Duren Tiga demi mendukung skenario tembak menembak tersebut,” jelasnya.
Kemudian, ada proses pengambilan CCTV di pos Satpam rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.