Wanda Hamidah: Husein bin Syech Abubakar Kutuk dan Tuding Gubernur Anies Baswedan Itu Zalim
"Saya takut enggak pas karena Pak Wali (Kota Jakpus Dhany Sukma) yang ngeluarin surat peringatannya. Didampingi juga Pol PP Kota (Jakpus), bukan provinsi," jelasnya.
Kapolsek Metro Menteng, Kompol Rosana Albertina Labobar membenarkan jika jajarannya ikut terlibat dalam pengosongan rumah Wanda. Hanya saja, kata dia, kehadiran personel kepolisian itu hanya untuk mengamankan lokasi agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pengosongan berlangsung sejak pukul 09.00 sampai dengan 12.00 WIB.
"Ada kurang lebih 30 personel. Itu pun dari Polsek dibantu Samapta Polres (Metro Jakpus)," kata Rosana. Terkait permasalahan yang membuat kediaman Wanda digusur, Rosana meminta hal itu dikonfirmasikan ke Pemkot Jakpus.
Rosana menegaskan, kepolisian sama sekali tidak ikut dalam eksekusi pengosongan. Bahkan personel Polsek Metro Menteng juga tidak ikut ke dalam kediaman Wanda.
"Buat detailnya bisa tanya Pemkot. Kami tugasnya mengamankan tadi di lokasi. Polsek hanya mengamankan dan kami netral," ujarnya.
Menyikapi hal itu, Wanda pun curhat terkait pengosongan paksa rumahnya. Dia menyampaikan uneg-unegnya dengan meminta tolong ke Presiden Joko Widodo dan menyindir Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan. Dia bahkan menuding Anies sewenang-wenang.