Hak untuk mengklaim kepemilikan semua angsa bisu yang tidak bertanda di perairan terbuka dapat ditemukan pada abad kedua belas! Kembali pada masa ini, angsa sering digunakan sebagai makanan berharga, sering disajikan di jamuan makan dan pesta.

Saat itu, jika Anda melukai atau membunuh angsa tanpa izin dari raja, Anda bisa menghadapi hukuman berat atas tindakan Anda.

Mencuri sebutir telur angsa saja bisa mendapatkan hukuman satu tahun dan satu hari penjara. Hak milik raja atas angsa sering kali diberikan kepada orang-orang oleh raja. Sampai hari ini, hanya ada tiga organisasi yang mempertahankan hak kepemilikan angsa bisu.

Abbotsbury Swannery diberikan hak kepemilikan pada abad keempat belas. Dua perusahaan livery London, Vintners dan Dyers, telah memegang hak yang sama sejak abad kelima belas.

Hari ini angsa tidak lagi dimakan oleh masyarakat Inggris dan telah menjadi spesies yang dilindungi. Jadi Anda mungkin berpikir, apakah ini sekarang hukum mati? Yah, tidak persis. Hukum yang berkaitan dengan kepemilikan angsa bisu tidak khusus untuk burung hidup saja.