Benarkah Diet Detoks Terbukti Mengeluarkan Racun dari Tubuh?
Tubuh mampu membersihkan dirinya sendiri melalui hati, feses, urine, dan keringat. Misalnya, hati melakukan metabolisme sehingga zat yang semula berbahaya menjadi lebih aman, selanjutnya dikeluarkan dari tubuh.
Menambahkan penjelasan dari WebMD, toksin atau racun tidak menumpuk di dalam hati, ginjal, atau bagian tubuh lainnya sehingga diet detoks tidak membuat racun dikeluarkan dari organ tubuh. Tubuh dapat membuang racun atau hasil sisa metabolisme tanpa bantuan diet detoks.
5. Diet detoks dan penurunan berat badan
Sangat sedikit bukti ilmiah tentang efek diet detoks terhadap penurunan berat badan. Beberapa orang mungkin mengalami penurunan berat badan yang cepat setelah menjalani diet detoks. Namun, efek tersebut mungkin disebabkan kehilangan cairan dan penyimpanan karbohidrat, bukan kehilangan lemak. Berat badan yang berkurang tersebut hanya sementara dan dapat naik kembali dengan cepat.
Beberapa orang mungkin merasa menjadi lebih berenergi dan lebih fokus setelah menjalani diet detoks. Namun, perbaikan kondisi tersebut secara sederhana karena mengurangi konsumsi alkohol, makanan olahan, atau jenis makanan tidak sehat lainnya. Selain itu, asupan buah dan sayur selama menjalani diet detoks juga memungkinkan seseorang mendapatkan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
6. Diet detoks berpotensi berbahaya pada kondisi medis tertentu