Apa itu Makgeolli? Minuman Fermentasi Beras Alkohol Asal Korea Selatan
RIAU24.COM - Bukan hanya Soju, minuman Korea Selatan (Korsel) yang juga tak kalah populer adalah makgeolli. Minuman ini juga sering muncul di berbagai drama Korea.
Dikutip dari CNN Travel, Minggu (29/7), makgeolli adalah kombinasi dari kata Korea "mak" yang berarti "dilakukan secara kasar" atau "beberapa saat yang lalu" dan geolleun yang berarti "disaring". Nama Makgeolli pertama kali muncul di "Gwangjaemulbo", ensiklopedia yang diduga ditulis pada abad ke-19. Sebuah catatan awal abad ke-20 kemudian mengklaim bahwa makgeolli dikonsumsi di setiap sudut Korea.
"Makgeolli melekat pada budaya Korea, itu minuman orang Korea," kata Profesor Global Cyber University Seoul Kim Kyung-seop yang mengonsumsi Makgeolli sejak 1980-an.
Salah satu alasan popularitas Makgeolli adalah kesederhanaannya. Minuman itu terbuat dari campuran nasi kukus, ragi dan air yang dibiarkan berfermentasi selama beberapa minggu dalam pot tanah liat.
Namun, penjajahan Jepang selama paruh pertama abad ke-20 mengakhiri banyak industri minuman rumahan. Semua pembuatan alkohol dikenai pajak dan wajib memiliki berlisensi, bahkan untuk konsumsi sendiri. Beberapa minuman yang diproduksi secara massal serta mendominasi pasar dan pembuatan bir rumah dilarang pada 1934.
Saat krisis makanan pada 1960-an, penggunaan beras yang merupakan bahan utama makgeolli dilarang untuk memproduksi minuman beralkohol. Produsen kemudian mengganti beras dengan gandum dan jelai, tetapi itu membuat popularitas makgeolli tenggelam.