Apa itu Makgeolli? Minuman Fermentasi Beras Alkohol Asal Korea Selatan
Makgeolli digantikan oleh soju modern, minuman keras bening yang dibuat dengan mengencerkan etanol.Ketika ekonomi membaik dan pasokan beras melebihi konsumsi, larangan alkohol beras dicabut pada 1989 dan pembuatan bir rumahan disahkan lagi pada 1995. Namun banyak tradisi terkait makgeolli yang hilang.
Pemulihan seni pembuatan bir makgeolli yang hilang sebagian besar ke peneliti perintis seperti Park Rock-dam. Ia melakukan perjalanan melintasi Korea selama 30 tahun mengumpulkan resep dan menciptakan kembali teknik lama.
Pemerintah juga mengubah arah kebijakan sebelumnya, merangkul alkohol tradisional sebagai warisan yang membanggakan dan berpotensi menguntungkan industri. Pada 2016, pemerintah mengizinkan pabrik dan penyulingan skala kecil untuk menjual minuman beralkohol mereka dengan menurunkan persyaratan ukuran tangki pembuatan bir dari 5.000 menjadi 1.000 liter.
Beberapa tahun kemudian, minuman beralkohol tradisional diberi hak istimewa yang unik untuk dijual secara online dan dikirimkan langsung ke konsumen. Pada saat covid-19, penjualan makgeolli bahkan melonjak baik secara online maupun offline.
Menurut laporan, Korea Agro-fisheries and Food Trade Corporation produk pertanian, pasar makgeolli tumbuh sebesar 52,1 persen, sedangkan total pasar minuman keras menyusut 1,6 persen pada 2020.
Makgeolli juga telah menembus pasar internasional. Salah satu penjual bernama Kim Min-kyu mengatakan makgeolli-nya akan dijual di AS dan Austria tahun ini dan pembeli Barat lainnya telah mendekatinya.