Padahal, secara ilmiah, darah menstruasi hanyalah darah normal yang mengalir di dalam tubuh dan untuk jerawat yang muncul selama menstruasi, seseorang dapat berterima kasih kepada hormon mereka yang berfluktuasi sepanjang siklus menstruasi mereka untuk itu.

Tepat sebelum awal periode, kadar estrogen dan progesteron turun, memicu kelenjar sebaceous seseorang untuk mengeluarkan lebih banyak sebum – zat berminyak yang melumasi kulit. Kelebihan sekresi kelenjar ini dapat menyebabkan peningkatan pori-pori tersumbat dan menyebabkan jerawat.

Mitos no 2: PMS (Premenstrual Syndrome) tidak nyata
Berlawanan dengan pendapat umum, sindrom pramenstruasi itu nyata.