Beginilah Pandangan Islam Mengenai Perbedaan Pendapat atau Konflik
RIAU24.COM - Seringkali perbedaan pendapat memicu pertengkaran dan konflik. Apalagi ditengah panasnya kontestasi politik menjelang Pemilu 2024, bukan hanya menjadi konflik, perbedaan pendapat juga bahkan membuat satu sama lain saling mencaci.
Dalam Islam, perbedaan pendapat adalah keniscayaan. Dari dahulu sampai sekarang ada ragam pendapat dalam Islam. Sehingga perlu kedewasaan berpikir dan bijak dalam melihat varian pendapat ulama.
Sebagian orang tidak siap menerima perbedaan pendapat tersebut. Mereka menganggap apa yang dipikirkan dan dipelajarinya kebenaran final. Sehingga tidak ada lagi ruang dialog dan diskusi. Akibatnya, dia menganggap orang yang berbeda pendapatnya sebagai lawan dan musuh.
Seing terjadi lantaran beda pendapat saling mencaci, menyesatkan, bahkan mengafirkan. Kata-kata kasar pun dikeluarkan untuk menunjukan ketidaksetujuan terhadap pendapat yang dilontarkan orang lain.
Padahal berkata kasar dalam Islam sangat dilarang. Apalagi bila kata kasar itu meyakiti hati orang lain.
Rasulullah berkata: