Kisah Kemiskinan Warga Kenya, Rela Menukar Harga Diri Demi Pembalut dan Jual Ginjal
Hal itu disebabkan karena kemiskinan, kesibukan sang ibu, serta minim literasi tentang pentingnya menyusui. Sang ibu harus bekerja seharian demi mendapatkan uang. Belum lagi, kemiskinan membuat para ibu tak mendapatkan nutrisi yang cukup.
Banyak penduduk yang ingin menjual ginjal mereka
Salah satu dampak dari perang Ukraina adalah naiknya biaya hidup, termasuk di Kenya. Akibat dari inflasi inilah, banyak warga yang ingin mendonorkan dan menjual ginjal mereka. Laporan ini dinyatakan langsung oleh pihak Kennyatta National Hospital.
Banyaknya pesan yang masuk ke Rumah Sakit Kenyatta, membuat pihak rumah sakit mengeluarkan larangan menukar ginjal dengan uang. Hal tersebut termasuk perbuatan yang ilegal dan dilarang. Dalam unggahan pihak rumah sakit juga menuliskan “kami tidak membeli ginjal”.
Kemiskinan yang melanda Kenya, membuat warganya rela melakukan apa saja demi mendapatkan uang untuk bertahan hidup. Hal ini miris sekaligus membuat sedih. Namun, kenyataannya memang kemiskinan sudah sangat susah untuk diberantas, karena sudah mengakar sejak lama. Terutama di kawasan Nairobi, wilayah kumuh dan miskin di Kenya. Warga tidak saja hidup dalam kemiskinan, tapi juga kekurangan pangan dan kekeringan. ***