Mirip Dengan Belanda, Negara Ini Akan Membangun Jalan Raya yang Dibuat dari Sampah Plastik
"Tim lima ilmuwan utama dari CRRI, New Delhi mengadakan sesi pelatihan dengan insinyur lokal dari satu minggu lalu. Area dorong selama pelatihan tetap menggunakan limbah plastik, penggunaan material yang tersedia secara lokal dan teknologi cold mix untuk pembangunan jalan yang lebih cepat," kata para pejabat, menambahkan.
Komisaris Divisi Ladakh menginformasikan bahwa bekerja pada teknologi tersebut akan membantu dalam pembuangan berton-ton sampah plastik, yang menumpuk di Ladakh selama beberapa tahun terakhir.
“Pejabat dan insinyur Ladakh akan mempelajari teknik-teknik canggih untuk menggunakan kembali sampah plastik dalam pembangunan jalan yang pada gilirannya juga akan membantu melindungi lingkungan Ladakh yang rapuh sesuai dengan visi membuat Ladakh yang netral karbon,” katanya.
Kabarnya, jalan raya dari plastik daur ulang ini juga lebih tahan panas dibandingkan aspal, dengan rentang suhu antara -40 derajat Fahrenheit hingga 176 derajat Fahrenheit. Selain itu, jalan plastik ini tidak akan mudah retak. Bila terjadi kerusakan, proses penambalan yang dilakukan pun lebih mudah. Kota Rotterdam di Belanda siap menjadi kota pertama yang mengaplikasikan jalan raya plastik ini. Mereka pun ingin menguji konsep jalan raya ini selama tiga tahun mendatang. (***)