6 Tradisi Arab Saudi Dalam Menyambut Hari Raya Idul Adha
Adib menuturkan bahwa semakin ke barat posisi geografis sebuah negara, maka posisi hilal semakin tinggi. Jadi, hilal atau fase bulan sabit setelah bulan baru tersebut semakin mudah dilihat.
“Hilal justru mungkin terlihat lebih dahulu di Arab Saudi, karena terlihatnya di sebelah barat pada saat matahari terbenam atau dikenal dengan istilah ghurub asy-syams,” ujarnya.
Oleh sebab itu, pemahaman bahwa Hari Raya Idul Adha di Indonesia hendaknya lebih awal, lantaran waktu di Tanah Air lebih dulu empat jam, merupakan pandangan yang salah. Sebab, posisi Arab Saudi justru lebih barat dibandingkan Indonesia, sehingga posisi hilal lebih tinggi.
“Jadi kurang tepat jika memahami karena Indonesia lebih cepat empat jam dari Arab Saudi, maka Indonesia mestinya melaksanakan Hari Raya Idul Adha 1443 H juga lebih awal. Jelas pemahaman ini kurang tepat,” katanya.
Tradisi Idul Adha di Arab Saudi Arab Saudi mempunyai sejumlah tradisi dalam menyambut Hari Raya Idul Adha. Utamanya, negara ini merupakan tempat bagi dua kota suci umat Islam, yakni Mekkah dan Madinah.
Berikut tradisi Idul Adha di Arab Saudi seperti dikutip dari Kompas.com.