Misteri Kematian Munir, Aktivis HAM yang Meninggal di Udara
RIAU24.COM - Munir Said Thalib tewas diracun dalam penerbangannya dari Jakarta ke Amsterdam pada 7 September 2004. Ia dikenal sebagai aktivis hak asasi manusia (HAM) yang berintegritas dan independen.
Munir dikenal karena telah banyak menangani dan menyelesaikan kasus pelanggaran HAM di Indonesia. Beliau suka membantu masyarakat kecil seperti kasus peggusuran, kekerasan, perburuhan, dan lainnya.
Namun sayangnya, setelah 18 tahun kasus ini terjadi belum ada kepastian mengenai bagaimana kronologi kematian Munir yang masih menyisahkan tanda tanya.
Fakta investigasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian yang dianggap rancu pun menimbulkan teori ‘konspirasi’ dimasyarakat Indonnesia terkait siapa dalang dibalik kematian Munir.
Melansir dari laman Kontras, pembunuhan Munir merupakan sebuah serangan yang dilakukan secara sistematik serta ditunjukan langsung terhadap penduduk sipil. Kejahatan yang teroganisasikan itu diyakini melibatkan beberapa pihak dari kalangan berpengaruh.
Hal tersebut membuat publik mempertanyakan komitmen pemerintah untuk melindungi pembela hak asasi manusia (HAM).