Hajar Aswad, Batu Syurga yang Jadi Rebutan Manusia
Hajar Aswad merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan dari Kabah. Posisi batu itu dijadikan penanda awal dan akhir dari ritual thawaf. Umat Islam meyakini bahwa batu berasal dari surga itu dibawa oleh malaikat Jibril ketika Nabi Ibrahim ingin menandai tempat tersebut sebagai titik awal mengeliling kabah. Malah, oleh bangsa Arab, sebelum masuknya peradaban Islam, Hajar Aswad merupakan sebuah pilar suci.
Pasalnya, zaman dulu Hajar Aswad mempunyai sinar yang sangat terang dan dapat menerangi seluruh wilayah Arab.
Namun semakin lama sinar terangnya semakin meredup dan hingga sekarang akhirnya berwarna hitam. Selain itu, batu ini mempunyai aroma unik dan alami yang dipunyainya sedari awal keberadaannya.