Alarm Perubahan Iklim Semakin Nyata, Danau Chili Berubah Menjadi Gurun
Segundo Aballay, seorang peternak hewan di desa Montenegro, Chili, berdoa agar perubahan segera datang. “Kalau tahun ini tidak hujan, kami tidak bisa berbuat apa-apa,” katanya. "Hewan-hewan semakin lemah dan sekarat dari hari ke hari."
Sayangnya untuk pekerja pertanian seperti Aballay, para peneliti di University of Chile memperkirakan negara itu akan memiliki 30 persen lebih sedikit air selama 30 tahun ke depan, berdasarkan model matematika dan data historis.
“Yang kita sebut kemarau hari ini akan menjadi normal,” kata Lagos.
Di Laguna de Aculeo, danau kering lainnya di selatan Santiago, manajer perkemahan lokal Francisco Martinez mengingat ratusan orang yang datang ke daerah itu untuk mengambil kayak atau berenang di perairan. Sekarang dermaga berkarat dan perahu tua duduk di lanskap tandus. Sebuah pulau menakutkan di tengah tempat yang dulunya air naik di atas debu.
"Sekarang tidak ada air, ini adalah gurun di sini," kata Martinez kepada Reuters. "Hewan-hewan sekarat dan tidak ada yang bisa dilakukan di sini di laguna lagi."