Deretan Skandal yang Menjerat Kim Keon-hee, Ibu Negara Baru Korea Selatan
Dilansir The Korea Herald, dalam lamaran ke Suwon Women’s University, Kim diduga mengeklaim pernah menjabat sebagai direktur Korea Association of Game Industry selama tiga tahun sejak 2002. Sedangkan dalam lamaran untuk Anyang University, ia mengeklaim pernah menang penghargaan tertinggi dalam kategori Animasi di Korea Content Awards 2004.
Ia juga memalsukan riwayat pekerjaan dalam lamaran posisi dosen paruh waktu di Seoil Univeristy. Ia mengeklaim pernah mengajar untuk program sarjana di Hallym University. Padahal, ia dilaporkan hanya pernah mengajar di program diploma dua di Hallym Polytechnic University. Akhirnya pada akhir Desember 2021, Kim mengumumkan permintaan maafnya secara publik.
“Saya melakukan kesalahan dalam proses bekerja dan belajar. Saya melebih-lebihkan karier saya agar terlihat bagus, dan menuliskan resumenya dengan tidak benar. Saya tidak seharusnya melakukan itu, tetapi melihat lagi ke belakang, itu adalah hal yang memalukan,” ucap Kim.
2. Tuduhan terhadap gerakan MeToo di Korea
Pada Januari 2022, stasiun televisi Korsel MBC merilis percakapan telepon sebanyak 52 bagian antara Kim dengan seorang jurnalis portal media liberal di YouTube.