Mengenal Lebih Dekat Tentang Rio Martil, Pembunuh Kejam yang Habisi Nyawa dengan Pukul Kepala Korban Gunakan Dua Martil
Setelah dikonfirmasi bahwa Rio berstatus buronan oleh polisi, ia pun dibawa ke kantor polisi. Ternyata, ia sudah membunuh setidaknya 3 orang sebelum Jeje.
Modus dan cara membunuh yang sama
3 orang sebelum Jeje, nyawanya juga melayang dengan cara yang sama pada September hingga November 2000. Di kota berbeda, Rio mengajak mereka ke hotel untuk membincangkan soal bisnis dan menyewa mobil. Setelah menghantam kepala mereka dengan martil, Rio kabur membawa mobil sewaannya.
Selain cara menghasutnya sama, Rio juga selalu memukul belakang kepala korban hingga pecah. Polisi tak pernah bisa menangkap dan menjadikan Rio sebagai buronan, karena ia selalu kabur dan berpindah-pindah kota. Salah satu korban Rio pernah selamat karena gagang martil yang digunakan terlepas. Dari situlah, Rio membawa dua martil yang digunakan sekaligus.