Orang yang Berhenti Belajar Matematika Alami Penurunan Fungsi Kognisi
RIAU24.COM - Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences, remaja yang berhenti belajar matematika mengalami kerugian kognitif dibanding yang tetap belajar.
Baca juga: Konten Eksklusif Bocor, Arya Saloka Diduga Kasih Kode Bakal Ajak Amanda Manopo ke Arab Saudi
Di Inggris siswa berusia 16 tahun dapat memutuskan untuk menghentikan pendidikan matematika mereka. Situasi ini memungkinkan tim untuk memeriksa apakah kurangnya pendidikan matematika pada siswa yang berasal dari lingkungan yang sama dapat berdampak pada perkembangan otak dan kognisi.