Seorang Balita di Mandau Kabupaten Bengkalis Meregang Nyawa Setelah Hanyut Kedalam Parit
"Diperkirakan satu kilometer dari titik awal kejadian. Korban ditemukam dan segera diberikan pertolongan pertama dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Thursina, Duri. Tiba di Thursina, dengan penanganan gawat darurat seperti tindakan resusitasi jantung paru dilakukan dengan hasil keluarnya air dari mulut dan hidung korban," ungkap AKP Firman, Senin.
Diutarakannya, walaupun sudah ditangani secara maksimal, tapi nyawa korban tak dapat tertolong lagi. Balita malang tersebut meninggal disebabkan hanyut dan tenggelam dengan durasi kematian sekira 30 menit lamanya.
“Hasil penelusuran dilapangan, korban diduga hanyut kedalam parit dan akhirnya meninggal. Jarak hanyutnya antara TKP I dengan TKP II sepanjang kurang lebih 1 Km dengan lebar parit sekira 1 meter,”ucapnya lagi.
“Keluarga korban menolak tindakan autopsi. Korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga kemudian dimakamkan,” pungkasnya.