Usai Puluhan Orang Tewas di Stasiun, Pemerintah Ukraina Desak Warga Sipil Untuk Melarikan Diri Ditengah Serangan Kereta Api yang Terus Meningkat
RIAU24.COM - Ukraina telah meminta warga sipil di wilayah timur Luhansk untuk melarikan diri dari serangan Rusia setelah para pejabat mengatakan lebih dari 50 orang yang mencoba mengungsi dengan kereta api dari wilayah tetangga tewas dalam serangan rudal.
Baca juga: Pembaruan Krisis Asia Barat: Serangan Israel Tewaskan 19 Orang di Gaza, 11 Orang di Beirut
Baca juga: Pemimpin NATO Bertemu Trump di Florida Untuk Membahas Keamanan Global dan Hubungan Rusia-Korea Utara
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyerukan "tanggapan global yang tegas" terhadap serangan rudal hari Jumat di stasiun kereta api yang penuh dengan wanita, anak-anak dan orang tua di Kramatorsk, di wilayah Donetsk.