Usai Puluhan Orang Tewas di Stasiun, Pemerintah Ukraina Desak Warga Sipil Untuk Melarikan Diri Ditengah Serangan Kereta Api yang Terus Meningkat
Walikota kota, yang memperkirakan 4.000 orang berkumpul di sana pada saat itu, mengatakan sedikitnya 52 orang tewas.
Kementerian pertahanan Rusia membantah bertanggung jawab atas serangan itu, dengan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa rudal yang menghantam stasiun itu hanya digunakan oleh militer Ukraina dan angkatan bersenjata Rusia tidak memiliki target yang ditetapkan di Kramatorsk pada hari Jumat.
Semua pernyataan pihak berwenang Ukraina tentang serangan itu adalah "provokasi", katanya.
Baca juga: Pembaruan Krisis Asia Barat: Serangan Israel Tewaskan 19 Orang di Gaza, 11 Orang di Beirut
zxc2
Baca juga: Pemimpin NATO Bertemu Trump di Florida Untuk Membahas Keamanan Global dan Hubungan Rusia-Korea Utara
Semua pernyataan pihak berwenang Ukraina tentang serangan itu adalah "provokasi", katanya.