Kepala dan Badan Terpisah Berjarak 1,5 Meter, Warga Bengkalis Tewas Diterkam Harimau di Hutan GSK
Selanjutnya dirinya memerintahkan anggota opsnal dan unit Intelkam untuk mengecek kebenaran informasi tersebut dan sekira 13.00 Wib barulah diketahui informasi tersebut adalah benar.
"Kemudian atas perintahnya lagi, unit opsnal, unit Intelkam, Bhabinkamtibmas agar mendatangi dan cek TKP. Dan pukul 14.00 Wib team opsnal, unit Intelkam, Bhabinkamtibmas telah sampai di rumah duka tepatnya dirumah orang tua korban yang berada di KM 58 Desa Tasik Serai Timur. Pada saat dirumah duka mayat korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga,"ujarnya lagi.
Dan menurut keterangan saksi bahwa korban merupakan warga KM 68 Desa Tasik Tebing Serai Talang Muandau yang yang memiliki satu anak dan mempunyai pekerjaan sebagai petani ladang serta penjerat rusa.
Korban sebelumnya berangkat dari rumah menuju ladangnya hari Selasa 5 April 2022 pukul 06.00 Wib, dimana korban pamit dengan istrinya untuk pergi ke seberang pulau Teluk Padi untuk membersihkan ladang dan melihat jerat rusanya.
Pada saat berangkat korban sempat berjumpa mertua perempuan dan tersenyum. Dan setelah dia pergi, korban belum juga pulang kerumah, sehingga istri korban mencoba menghubungi namun HP tidak diangkat. Kemudian pukul 20.00 Wib istri korban menghubungi orang tuanya dengan menceritakan bahwa suaminya belum pulang dari membersihkan ladang dan menjerat rusa.
"Orang tua korban mencoba menghubungi korban, saat dihubungi HP korban masuk, namun tetap tidak diangkat. Lalu meminta bantuan dengan masyarakat untuk mencari korban. Pada ukul 23.00 Wib masyarakat gabungan KM 68 dan 58 sebayak 50 orang bersama - sama berangkat menuju seberang pulang teluk padi dengan menggunakan perahu bot untuk mencari korban,"bebernya.