Inilah Terawan, Dokter Pecatan IDI yang Penuh Kontroversi
Dia dinilai menyalahi kode etik kedokteran melalui metode cuci otak yang dia lakukan.
Bukannya turut membela IDI, Terawan malah mendapat dukungan dari Komisi I DPR RI yang mengatakan penetapan yang dikeluarkan IDI itu tidak sah dan belum diputuskan. Keputusan pemecatan itu pun kemudian dianulir.
Setelah surut, Terawan dan IDI kembali bersitegang saat ditunjuk Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menkes RI perihal pemilihan konsil kedokteran.
IDI dan organisasi kedokteran lainnya tidak setuju dengan orang-orang yang dipilih Terawan karena dianggap tidak sesuai dengan yang mereka tunjuk.
Tak hanya itu, pernyataan kontroversial lainnya seperti memastikan bahwa Covid-19 belum terdeteksi di Indonesia juga pernah dilontarkannya. Ia juga sempat menyalahkan warga yang memberi masker.
Terawan baru meninggalkan kursi menkes pada akhir Desember 2020.