Tidak Ada yang Tersisa di Mariupol, Sedikitnya 100 Ribu Orang Masih Terjebak Dalam Kondisi Tidak Manusiawi
“Hari ini, kota ini masih memiliki hampir 100.000 orang dalam kondisi tidak manusiawi. Dalam pengepungan total. Tanpa makanan, air, obat-obatan, di bawah pengeboman terus-menerus dan di bawah pengeboman terus-menerus,” katanya, memperbarui seruan kepada Rusia untuk mengizinkan koridor kemanusiaan yang aman bagi warga sipil. melarikan diri.
“Kami mencoba untuk mengatur koridor kemanusiaan yang stabil untuk penduduk Mariupol, tetapi hampir semua upaya kami, sayangnya, digagalkan oleh penjajah Rusia, dengan penembakan atau teror yang disengaja,” kata Zelenskyy.
Mariupol" src="https://im.indiatimes.in/content/2022/Mar/Mariupol-AP-3_623ab49b48954.jpg?w=725&h=483&cc=1" style="height:483px; width:725px" />
Palang Merah mengkonfirmasi konvoi bantuan kemanusiaan yang berusaha mencapai kota itu tidak dapat masuk.
Citra satelit kota Mariupol yang dirilis oleh perusahaan swasta Maxar menunjukkan lanskap hangus, dengan beberapa bangunan terbakar dan asap mengepul dari kota.
Pentagon mengatakan Rusia sekarang memukul Mariupol menggunakan artileri, rudal jarak jauh dan dari kapal angkatan laut yang dikerahkan di dekat Laut Azov.