AHY Kritik Wacana Penundaan Pemilu 2024, Netizen: Demokrat Harus Bisa Ambil Alih Kekuasaan, Biar Tahu Cara Menerapkan Hukum
AHY mengatakan, situasi Orde Baru yang menyengsarakan rakyat dan menciptakan rasa ketidakadilan pada akhirnya melahirkan kekuatan dan gelombang perubahan dari rakyat yang susah dan tertindas.
"Ketika seorang pemimpin lupa untuk turun takhta, maka rakyat yang akan mengoreksinya. Ini sejarah. Kok sepertinya ada yang mau melupakan sejarah penting bangsa ini? Hati-hati, bangsa yang tidak mau belajar dari sejarahnya sendiri akan hancur dan mundur ke belakang,” kata AHY.
AHY menegaskan, pembatasan masa jabatan presiden maksimal dua periode merupakan tuntutan Reformasi setelah era Orde Baru berkuasa 32 tahun lamanya dengan melanggengkan kekuasan dan berdampak pada tumbuh suburnya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Oleh karena itu, ia memerintahkan semua kader Demokrat di DPR dan DPRD untuk tegas menolak wacana mengundur Pemilu 2024.
Kritikan pedas AHY ini lantas mendapat dukungan dari netizen, mereka berharap Partai Demokrat bisa mengambil alih kembali kekuasaan.
"Demokrat harus bisa ambil alih kekuasaan.. Biar rezim sekrng tahu cara menerapkan hukum yg benar.. Tidak tebang pilih..," ungkap Agus Supriatna