Kala JTTS Mampu Mendekatkan yang Jauh dan Menghapuskan Rasa Rindu
"Meski kondisi Indonesia tengah dilanda pandemi seperti sekarang ini, tapi kami akan tetap fokus pada pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera. Terutama pada tahap I pembangunan yang terdiri dari 8 ruas konstruksi," katanya.
Presiden Jokowi meminta proyek JTTS harus tetap berjalan, karena JTTS merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). Jokowi berharap, JTTS tetap dalam menciptakan lapangan kerja ditengah pandemi yang tak kunjung usai, mengingat proyek nasional ini telah menyerap tenaga kerja yang cukup banyak.
Untuk mengebut dan percepatan pembangunan mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), PT Hutama Karya (Persero) telah melakukan penandatanganan Letter of Commitment (LoC) atas Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun 2021 sebesar Rp 25,2 triliun di Tol Binjai – Stabat.
Dengan disaksikan oleh Menteri Keuangan dan Wakil Menteri BUMN II, penandatanganan dilakukan antara Budi Harto dengan Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian BUMN Nawal Nely, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Muhammad Zainal Fatah.
Sri Mulyani menyampaikan jika penandatanganan LoC atau kontrak kinerja ini dilakukan demi mewujudkan akuntabilitas dari dana yang telah diberikan kepada BUMN yang mendapatkan penugasan Pemerintah.
Sri berharap, dengan adanya penandatangan LoC ini, Hutama Karya dapat menjalankan tugas negara dan menggunakan uang negara dengan se-efisien mungkin untuk menyelesaikan ruas-ruas yang ada di JTTS