Menu

Hukuman Ringan Terdakwa Bandar 9 Kg Sabu, Granat Sesalkan Putusan PN Bengkalis

Dahari 17 Feb 2022, 15:09
Ilustrasi Net
Ilustrasi Net

Dikki kembali mengatakan, selayaknya terdakwa dijatuhi hukuman mati atau seumur hidup. Karena, terdakwa sudah melakukan tindakan sama sebelumnya atau residivis. Terdakwa juga diduga ikut jaringan bandar narkoba Kabupaten Bengkalis, yang disebut-sebut jaringan Uncle Jay.

“Kita sangat kesalkan terhadap putusan hakim Pengadilan Negeri (PN) Bengkalis. Hanya memvonis ringan terdakwa kepemilikan sabu-sabu 9 Kilogram. Sementara jelas, UU Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 mengatur ancaman maksimal yaitu hukuman mati, hukuman seumur hidup, hukuman penjara 20 tahun dan minimal putusan menurut UU Narkotika. Kenapa majelis hakim mengacu kepada KUHP. Ini perlu menjadi tanda tanya besar,"kesal Dikki Hendri Sagala.

Ia juga mengatakan, jika dianalogikan sabu-sabu 9 Kg itu beredar ditengah-tengah masyarakat. Tentu saja sudah ratusan masyarakat yang jadi korban, sehingga selayaknya terdakwa dihukum seberat-beratnya, bukan justru diringankan.

“UU Narkotika lex spesialis. Harusnya hakim bisa memiliki keyakinan yang bersifat adil. Namun hari ini yang kita lihat dan baca disejumlah pemberitaan, kenapa hakim tidak menjatuhi hukuman yang lebih berat dari putusan sebelumnya 15 tahun. Nah, ini yang jadi bahan kita nantinya di Granat,"ucapnya lagi.

Dipaparkannya, jika hukuman ringan ini dijatuhkan kepada terdakwa yang jelas-jelas sudah menjadi jaringan narkoba Internasional di Bengkalis, tentunya saja tidak akan ada efek jera bagi pelaku-pelaku atau pemain lainnya dalam mengedarkan narkoba dengan jumlah yang besar.

“Kita mendengar terdakwa merupakan residivis, dimana seharusnya hukumannya lebih berat ditambah satu per tiga  dari ancaman maksimal. Bukan justru sebaliknya direndahkan menjadi 5 tahun. Sekali lagi kami dari Granat sangat kecewa atas putusan hakim tersebut, ini tidak akan menimbulkan efek jera bagi pelaku pengedar narkoba dalam jumlah besar lainnya. Akibatnya justru memunculkan Rocky-Rocky baru  untuk ikut mengedarkan narkoba dalam jumlah besar di Negeri Junjungan Bengkalis, dikarenakan mereka tahu hukumannya ringan. Dan meminta JPU lakukan banding,”ungkapnya.

Halaman: 123Lihat Semua