Tahukah Kamu? Hidung dan Telinga Tidak Pernah Berhenti Tumbuh Meski Fase Pertumbuhan Kita Sudah Berhenti
Menurut analisis para ahli dari Functional Anatomy Research Center (FARC), hidung tumbuh terus dipengaruhi oleh faktor usia. Ditemukan adanya peningkatan volume hidung, area, dan jarak linier pada hidung saat usia seseorang bertambah. Dengan kata lain, periset membuktikan bahwa hidung tumbuh semakin besar dari waktu ke waktu.
Selain itu, periset juga menemukan bahwa sudut di ujung hidung (bagian hidung yang menonjol di atas bibir bagian atas) cenderung menurun. Hal ini disebabkan karena adanya penurunan kolagen dan elastisitas pada kulit, terutama di ujung hidung, sebagai efek penuaan. Akibatnya, hidung tampak lebih panjang.
Mulai memasuki usia remaja dan berlanjut hingga dewasa, pertumbuhan jaringan lunak di bagian hidung cenderung lebih cepat terjadi pada remaja perempuan dibandingkan laki-laki. Bahkan, tinggi hidung dapat meningkat hingga 2 kali lipat saat Anda menginjak usia 20 tahun dibandingkan saat Anda dilahirkan.
Di saat kita hanya melihat perubahan tinggi dan bentuk badan di masa pertumbuhan, tidak banyak yang menyadari bahwa hidung juga ikut tumbuh seiring bertambahnya usia.
Selain hidung, telinga juga merupakan salah satu bagian tubuh yang terus bertumbuh tanpa mengenal usia. Setelah pertumbuhan tubuh melambat hingga berhenti, hidung dan telinga akan terus bertambah besar.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Forensic Science International mengamati adanya perubahan di bagian hidung pada beberapa kelompok etnis yang berbeda, yaitu orang keturunan Tiongkok, India, Melayu, Eropa Tengah, dan Afrika-Amerika.