Sejarah Kelam Perbudakan Indonesia
Oleh orang-orang asing itu, nama Jayakarta kemudian diganti Batavia yang menjadi pusat pemerintahan VOC.
Budak dibutuhkan VOC untuk membangun benteng, loji, jalan, gedung pemerintahan, pasar, rumah-rumah para pejabat kompeni, jembatan dan berbagai garapan lainnya.
Oleh sebab itu didatangkanlah para budak pria dari berbagai tempat untuk mengerjakan proyek tersebut tanpa upah.
Tak hanya lelaki saja, praktik perbudakan juga menimpa kaum perempuan. Pada masa VOC, budak-budak perempuan didatangkan untuk kepentingan pribadi sampai bisnis.